About

Guru dan Pendidikan Moral

Sudah menjadi tanggung jawab orang tua sejak anak lahir adalah mendidiknya dengan benar, dari mulai kepribadian sampai dengan kemampua-kemampuan lainnya yang akan mendukung tercapainya proses memanusiakan manusia. Dan sebenarnya, hakikat adanya pendidikan adalah proses memanusiakan manusia, agar manusia lebih manusiawi, baik dengan alam maupun dengan sesamanya.
Pendidikan moral dan kepribadian juga hendaknya tidak hanya sebatas pendidikan anak di rumah saja, di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang menjadi tempat penitipan anak untuk dididik oleh guru, juga harus memperhatikan aspek afektif atau sikap anak.  Salah satu kompetensi guru adalah kompetensi kepribadian, yaitu kompetensi yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. 

Pemberian teladan yang baik dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu upaya positif untuk memperbaiki mutu moralitas bangsa ini. Sebagai sumbangan dari seorang guru yang tidak dapat memberikan banyak, hanya sekelumit ilmu pengetahuan dan keterampilan berbungkus teladan yang bertujuan agar dapat menjadi contoh bagi anak didik.

Perubahan tidak dimulai bagai gelombang pasang yang begitu saja mendera, dari hal kecil, dari diri pribadi. Pemberian contoh yang baik hendaknya tidak hanya dilakukan guru di sekolah, orang tua juga harus turut berperan dalam pembentukan kepribadian anak. Semoga, teladan yang baik dapat memberikan sumbangan untuk pemulihan bangsa ini dari krisis moral, yang jika diiarkan bagitu saja, maka akan merenggut seluruh harapan bangsa ini, yaitu generasi muda yang mempunyai pengetahuan dan moral yang dapat diandalkan untuk membangun bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar